[PUISI] Gemuruh Sepi

Sepi berbalut sunyi untuk menghindari musuh
Tak kasat mata ia bisa menyerang secara sadis
Membuat orang-orang memilih berdiam terkapar lesu
Tanpa sadar musuh justru ada dalam diri
Bahaya mengintai jiwa
Bagai buah simalakama, orang-orang bingung
Memilih pergi mencari
Atau diam menjadi
Isak tangis mulai terdengar jelas
Dari seorang perempuan yang katanya kuat
Tak terkalahkan oleh bakteri
Namun lemah melawan materi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.