Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Harapan Palsu

Ilustrasi siluet senja (unsplash.com/Sasha Freemind)
Ilustrasi siluet senja (unsplash.com/Sasha Freemind)

Ingin menyapa sejenak

Pada peluk yang salah

Lalu menyoal kepastian

Tentang segala gulana

Datangmu berkala pada hatiku yang padat dengan resah

Lama disinggahi tanpa disungguhi

Lantas mengapa diketuk berkali-kali?

Jika tak percaya diri untuk disambut semeriah janji

Janji yang kau gaungkan dulu

Kau pasti ingat dengan semua lawakan itu

Jika kau hadir tanpa memberi rasa

Maka kopi yang pahit lebih baik darimu

Jika kau hadir tapi tak menghadirkan cinta

Maka pujangga amatiran lebih baik darimu

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Y E N A L A I L A
EditorY E N A L A I L A
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Menatap Jalan yang Kutinggalkan

02 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi guru dan siswa-siswa SD sedang hormat.

[PUISI] Guru Seribu Kiasan

02 Okt 2025, 05:02 WIBFiction
ilustrasi perempuan (unsplash.com/@elsatkw)

[PUISI] Setara Itu Ilusi

01 Okt 2025, 12:59 WIBFiction
ilustrasi perempuan (unsplash.com/@priscilladupreez)

[CERPEN] Dua Kali Lipat

30 Sep 2025, 22:32 WIBFiction
ilustrasi puisi

[PUISI] Puisi Terkutuk

30 Sep 2025, 07:02 WIBFiction
ilustrasi orang berdiri di pinggir jalan

[PUISI] Melipat Jarak

29 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
dua bolpen kembar

[CERPEN] Pulpen Kembar

28 Sep 2025, 22:15 WIBFiction