[PUISI] Hati yang Tercabik

Setiap hari hati ini tercabik
Oleh rasa tanpa nama
Yang kehilangan arah tujuan
Harus terbit atau tenggelam
Seperti yang sudah-sudah
Sekarang pun hati kembali diusik rasa
Dihujam kata yang kejam
Merajam asa hingga remuk
Bolehkah aku menyerah?
Lara ini terlalu dalam menyiksa
Memaksa raga tergenang sendu
Menuju nadir penuh kehampaan
Bisakah aku pasrah saja?
Berdiam di tengah carut marut rasa
Yang tersesat tak bisa pulang
Untuk sekadar kembali pada tenang
Sudah habis tercabik hati ini
Tanpa sisa, tanpa bekas
Hanya persemayaman akhir yang jadi saksi
Atas tangis parau dini hari
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.