Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hatiku Jatuh ke Tanah

voaindonesia.com
voaindonesia.com

Seperti anak panah tepat membidik sasaran

Dibiarkan sakit

Dicabutpun sakit

Layaknya luka yang kau tinggalkan padaku

 

Sakit hati ini merasuk hingga nurani

Kecewa dan pedih telah kurasakan

Wajahku pucat

Tanganku dingin,

Sedingin sikapmu padaku

 

Percuma aku menjelaskan

Percuma aku bercerita

Tak ada yang mau mendengarkan

 

Ku simpan lara ini

Hingga kapanpun

Dimanapun

Untuk mengingatkanku

Aku tak akan melukai orang lain

Karena aku sudah tahu,

Bagaimana rasanya terluka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
erwanto
Editorerwanto
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Melodi yang Terlupakan

24 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction