Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hawa Hidup

ilustrasi cinta (pixabay.com/aalmeidah)
ilustrasi cinta (pixabay.com/aalmeidah)

Hampir aku mati rasa, aku hampir mati cinta
Bila tidak segera berjumpa denganmu belahan jiwaku
Rintih-rintihan luka, membelenggu sebagian jiwa
Mengikat seluruh sukma hingga seperti terbenam gulita

Lemah lunglai runtuh hati ini
Senyap sepi tanpa suara ramai
Semua luka kurasa tertawa dengan sinisnya

Remuk redam penuh dendam tiap malam
Sayatan tangisan tiada hanya bergumam namun menghunjam
Duka lara nestapa melebur dalam-dalam

Namun, segala hingar-bingar kecewa sekejap sirna
Dengan setia engkau akhiri segala derita
Jiwa tanpa makna telah purna
Lahir racikan asmara bertajuk juwita

Aku kagum akan semua rindumu
Aku takjub akan cinta dan kasihmu
Dirimu adalah hawa hidupku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riza AA
EditorRiza AA
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction