Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hei, Kamu

unsplash.com/Matt Reiter
unsplash.com/Matt Reiter

Hei, apa kabarmu?
Sebaris tanya itu terucap dari balik kelu
Ditahan dekapan ego
Yang sesakkan dada, pilukan rasa
Aku benci

Hei, masihkah ada aku di hatimu?
Baris kedua tetap tak mampu kutanyakan
Padamu yang semakin samar
Diselimuti kabut dunia
Aku jemu

Hei, berhasilkah kau lupakanku?
Barisan retoris ini tak kunjung berakhir
Menjejali pikiran juga hati
Berdusta pada ribuan logika
Aku muak

Barisan 'hei' kini semakin panjang
Menjarah isi duniaku
Menjadikan puing asa yang tersisa goyah
Semakin pasrah sisakan getar
Berdebar dalam irama lara

Andai hatimu masih ada
Berilah sedikit belas
Peluk erat atau usir saja
Dekap mesra atau hempaskan
Agar rasa ini tak lagi mengemis iba

Hei, apa kamu dengar?
Lagu itu masih kutitipkan pada semilir angin
Tanpa sedu, hanya rindu
Menanti kabar darimu, kasih
Yang bukan lagi kekasih

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
T y a s
EditorT y a s
Follow Us