Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Hilang dalam Petang

ilustrasi dalam petang (Pexels.com/Ashutosh Jaiswal
ilustrasi dalam petang (Pexels.com/Ashutosh Jaiswal

Dari bumi hingga langit dunia

Bergerak dari jengkal-jengkal tanah bera

Hingga peraduan riuhnya lampu kota

Baiklah, semesta akan mulai mengeja

“Aku tidak mau satu dua nyawa”

“Biar aku hanguskan mereka”

 

Besar kecil asa sudah basi

Tapi hati kami masih punyak anak baik hati

Jalan malam mulai kehilangan arti

Perangainya bilang untuk berhenti

Ya, tidak ada jalan yang punya kami

Senja datang berarti kami tidur kembali

Semua hilang dalam petang

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yupi Karoh
EditorYupi Karoh
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Jembatan Kertas

23 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
Danau Toba

[PUISI] Kaldera dari Utara

23 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan galau

[PUISI] Memungut Rindu

22 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi sepasang kekasih

[PUISI] Dalam Nama Cinta

22 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi hiking

[PUISI] Tak Jadi Abu

21 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi pasangan kekasih

[PUISI] Tetap Sama

21 Okt 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi langit penuh bintang

[PUISI] Mencari Bintang

20 Okt 2025, 23:18 WIBFiction
ilustrasi orang melukis

[PUISI] Melukis Bayangmu

20 Okt 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi ketenangan, perhatian penuh dan kesabaran

[PUISI] Suri Teladan

19 Okt 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi seseorang menggunakan payung

[PUISI] Berpayung Sendiri

19 Okt 2025, 05:15 WIBFiction