[PUISI] Isi Kekosongan

Sebuah keinginan
Waktu memaksa kenyataan
Bunga yang layu
Gugur mendayu-dayu
Tembus pandang
Juga, tiada tersentuh
Menjadi gelandang
Dahulu penuh kini tak utuh
Kekal mengenal fana
Cipta memanggil lenyap
Ramai mengundang senyap
Kecewa menikam renjana
Hidup telah bersabda
Kita terlanjur ada
Hujan tak jua mereda
Prahara lupa, ia masih punya jeda.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.