Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Jatuh Meragu

ilustrasi persimpangan (pixabay.com/Micha)

Refleksi emosi menguar
Menekan setiap napas dalam dada
Detak jantungnya sampai menggema
Mempertanyakan kebenaran jiwa

Pikiran kembali terjatuh
Menapaki setiap luka yang diperoleh
Kembali membuka memori
Meragukan diri setiap kali

Sampai kapan begini?
Entahlah, otaknya dipaksa mati
Hatinya tak bisa merasa
Benar atau salah, akhirnya takut mencoba

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rizka Putri Oktaviani
EditorRizka Putri Oktaviani
Follow Us