[PUISI] Jiwa yang Rapuh

Angin malam berbisik dalam keheningan
Lirih menelisik celah-celah jiwa yang gersang
Merengkuh hati separuh rapuh
Tertikam oleh harapan yang luruh
Kau boleh runtuh dalam dekapan tangis dan peluh
Namun jangan lupakan untuk bersimpuh
Mungkin sebaris wacana hampir terpupus realita
Tapi kau masih mampu melangitkan doa
Senyum semesta tak selalu ramah
Adakalanya ia menikam hingga tangisan pecah
Namun percayalah di ujung ikhtiar terserak
Kuasa-Nya akan membantumu berdiri tegak
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.