Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kamu Ilusi

unsplash.com/devasangbam
unsplash.com/devasangbam

Kau bawa ku melayang bersama angan
Angan yang tak pernah kuingin
Mengalahkan tembok pendirian
Mengikis sebuah harapan

Kau hanya ilusi sayang
Hanya terdapat gelap remang-remang
Berusaha tuk menerawang
Tetap saja, tak ada cahaya datang

Kau adalah sosok yang terlalu ogah untuk singgah
Namun, hanya membuat hatiku patah
Kumohon pergilah, aku sudah lelah

Jika kau masih saja bertahan
Dan masih harapan, aku biarkan
Kalau untuk main-main,
Cari yang lain.
Kau salah lawan
Karena aku sudah terlalu tegar;
Dari luka hati yang tanpa kepastian

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hujan yang Tak Lagi Teduh

16 Nov 2025, 21:17 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi putus

[PUISI] Putaran Rasa

15 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi berdoa

[PUISI] Patuh Pada Senyap

14 Nov 2025, 20:17 WIBFiction
ilustrasi rindu

[PUISI] Sirkulasi Rindu

14 Nov 2025, 17:00 WIBFiction
Foto jendelan terkena tetesan hujan

[PUISI] Tutur Sore

14 Nov 2025, 08:10 WIBFiction
ilustrasi siluet pasangan kekasih

[PUISI] Datang dan Pergi

13 Nov 2025, 21:48 WIBFiction
ilustrasi jalanan kota (pexels.com/Chi Hou Ong)

[PUISI] Bising Metropolis

13 Nov 2025, 21:07 WIBFiction