[PUISI] Kapal-Kapal Mereka
Ia yang berdiri di bibir pantai
dengan berisik di kepalanya,
menelisik kapal-kapal mereka
Kapal-kapal berlayar, dengan layar lebar
dan kapal kertas yang koyak di tangan,
menggoyahkan kakinya yang ada di tepi
Kapal-kapal mereka merapat,
dengan awak baru telah bersiap,
dan berisik di kepalanya semakin hebat
Langkahnya yang terasa berat,
dan langkahnya yang selalu lambat,
berisik di kepalanya tak lagi menghambat
Sebab, tekadnya telah benar-benar bulat
berlayar dengan kapal mimpi yang ia buat
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
