[Puisi] Kapal Layar Kehidupan

Deburan ombak menghantam relung jiwa
Desingan angin melebat di berbagai penjuru ujian
Hujan menghunjam seluruh harapan emas
Garis petir tak beraturan menyambar rasa cemas
Mengiringi ledakan waktu yang mecengangkan
Kapal layarku menukik ugal-ugalan
Dermaga perlahan menjauh dari layar pandang
Entah kabin ini akan hanyut kemana nanti
Bahkan burung saja terbentur layar
Namun aku masih terngiang untaian pesan itu
Tubuh kecil ini milik sang pengendali semesta
Kemahakuasaan yang menundukkan segala hal
Termasuk keniscayaan untuk berlayar bersamamu
Pelaut tangguh yang menggenggam erat tanganku
Mengarungi samudera ujian dan keindahan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.