[PUISI] Kenangan Waktu Senja

Senja semakin lama semakin ingin meninggalkan
Cahaya jingga yang tadi menyinari mulai menghilang
Kini berganti malam dan suasana yang mencekam
Membuat diri ini larut dalam lamunan
Diri memikirkan apa yang tak seharusnya dipikirkan
Dirimu yang dulu hadir di setiap gelapnya malam
Sekarang pergi meninggalkan luka hati
Dan air mata pun jatuh tanpa permisi
Dulu kita sering duduk di sini
Merangkai janji disaksikan langit berganti
Itulah setiap melihat senja ada senyummu di sana
Menjadi pelipur sang lara
Pada pagi aku merindukanmu
Pada siang aku ingin melupakanmu
Pada senja dirimu datang menghantui pikiranku
Pada malam kenangan tentangmu masih dalam benakku
Bukan waktu yang salah melainkan diri ini terlalu berharap padamu
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.