Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Keping yang Hilang

Unsplash/Ashkan Forouzani
Unsplash/Ashkan Forouzani

Malam demi malam terlewat temaram
Sendu demi sendu terlalu menderu
Kerling demi kerling jatuh berkeping-keping
Keping demi keping kini telah caing

Keberadaanmu lenyap tanpa kusadar
Sekeping bagian diriku rusak entah sejak kapan
Tanyaku padamu kapan terakhir kali kita berkelakar
Tanyamu padaku apa yang sesungguhnya kita perjuangkan

Begitu sudah apa adanya
Keping yang kukira hilang ialah kamu yang selalu kudamba
Kamu yang kudamba sejatinya memang tiada sejak dulu kala
Yang tersisa nyata hanyalah ilusi perasaan sia-sia

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
A L Hapsari
EditorA L Hapsari
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Rindu Tak Bertepi

20 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi dua orang

[PUISI] Mengutuk Janji

19 Nov 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction