[PUISI] Kerap Kalah

Pada benakku, aku mampu
melampaui semua langkah
Gerak-gerik semua asa
Kutelan sendiri
Tertatih menata tuju
Tertunduk mencapai mimpi
Aku sendiri, perlahan bertemu arti
Pada hilal yang kian terang
Inikah yang dikejar orang?
Materi kusut yang bikin rusuh
Sejagat saling rebut
Rela ribut asal terenggut
Kecuali aku, yang kerap kalah
Duduk di sudut menekuri nasib
Nahas lagi, merana lagi
Padahal usahaku kian kencang
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.