Kertas kusut membasahi jiwa pilu
Tinta yang luntur menyimpan rahasia hati
Lipatan retak mengandung luka lama
hujan berbisik: lepaskan beban yang membakar
Pikiran kusut seperti badai kecil
Air mata langit membilas sisa-sisa sesal
Bunga layu tegak kembali di genangan
Kekacauan perlahan membentuk pola yang lebih jujur
Pelukan malam menyurutkan abu
Hujan memoles gelap jadi lebih jernih
Retak tipis menyisakan kilau lembut
Dari luka dan dukaku tumbuh warna yang baru
Kertas menjadi sajak dalam tetes-tetes surga
Menyimpan tulisan baru tentang keteguhan
Hati rapuh mekar seperti mawar basah
Menunggu reda untuk tumbuh kembali
Tanpa derai, kusut dan sunyi pun luluh
Hujan memeluk jiwa mencari tenang
Kusut menjadi kisah yang lebih sederhana
Kertas terbang membawa harapan baru