Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Ketika Aku Memilih Pergi

ilustrasi kebebasan (pixabay.com/JillWellington)

Perpisahan bukan perkara mudah

Boleh saja kau anggap aku merdeka

Tapi tetap saja ada jejak luka

Ada saat aku menemui titik terendah

Kemarahan dan kekecewaanku

Berbalik menjadi kebencianmu

Menangis dipundak temanmu

Memaki-maki namaku

Tak apa,

Jika kebebasanku

Memang harus kubayar dengan caci-makimu

Maaf,

Aku memilih pergi

Bukan berhenti mencintai

Tapi sudah tidak sanggup lagi

Ternyata pura-pura bahagia itu tak mudah

 

Bekasi, 11 Juni 2021

© Chesamstory 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo
EditorAtqo
Follow Us