Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria mengisap cerutu (pexels.com/Petar Starcevic)
Ilustrasi pria mengisap cerutu (pexels.com/Petar Starcevic)

Sebatang cerutu telah lama jadi kawan karib bapak
Abu yang terbakar pada tiap sesapnya
Membumbung setinggi letih dan perasaan kelabu

Berteman kopi hitam nan pekat
Bapak, cerutu, juga asapnya telah banyak melakoni pentas dialog

Ragam genre kehidupan dikhatamkannya dalam semalam
Tentang ketakutan bertambah tua
Gejala demensia, stroke, gula darah tinggi
Kekhawatiran akan nasib anak istri
Dan hutang-hutang yang lama tertunggak

Siapa pula kan sangka,
Jika sebatang cerutu bisa mendewasakan seorang pria
Tak lagi ia dibutakan oleh cinta selain dari kekasihnya
Atau berusaha mencari penghiburan yang tak perlu

Maka, egois benar diriku
Bila sampai hati ku renggut bahagianya yang sederhana itu
Apa mau dikata, biarlah bapak tetap utuh menjadi dirinya
Lengkap dengan pipa cerutu yang selalu melekat di saku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team