Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Kita di Antara

ilustrasi tangan hitam dan putih (unsplash.com/@i_am_nah)
ilustrasi tangan hitam dan putih (unsplash.com/@i_am_nah)

Kesendirian memelukmu
Menikamkan belatinya dari belakang
Berkomplot dengan sunyi
Mereka berbisik, "Kamu adalah kita"

Kalian tidaklah kekal
Apakah kau mau hidup untuk selamanya?
Sebaiknya jangan,
Karena kehilangan akan terus terulang

Bagi mereka yang takut untuk mati
Tak bisa merasakan hidup yang sebenar-benarnya
Kita terlahir untuk kalah
Namun takdir menuntut sebuah perjuangan

Tak pernah tahu
Seperti apa dahulu
Dan, bagaimana nanti
Kita di antara bayangan dan cahaya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Theofillo Sanjaya
EditorTheofillo Sanjaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Ikhlas dan Culas

21 Des 2025, 06:07 WIBFiction
ilustrasi melihat ke atas tebing berbatu dan berpohon

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction