Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Komedi Seorang Hamba

ilustrasi badut tertawa (unsplah.com/Dawin Rizzo

Sama-sama hamba (manusia bertuhan)
Pun dilahirkan oleh sorang perempuan
Dikandungnya pun sepertinya sembilan bulan

Namun, sayang jenakanya kebanyakan gaya
Mempermainkan dosa layaknya penghuni surga selamanya
Bagaimana dengan dosa yang lama?

Apakah kartu memori penyimpanan dosa ada batasnya?
Mungkinkah malaikat lelah mencatatnya?
Memangnya sudah ada perjanjian antara kau dengannya?

Hai, tolong siuman sebentar!

Apakah ada gotong royong memikul ‘kotoran amal’?
Bisakah ruhi yang lemah menghipnotis tangan, kaki, dan mata?
Supaya tak jujur kala menghadap Tuhan di persidangan

Hahaha, mungkin lelembut kuburan pun akan menertawakan
Saran: berhentilah jadi komika
Tak perlu kebanyakan jenaka

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tika Nur Hasanah
EditorTika Nur Hasanah
Follow Us