[PUISI] Kuluruhkan Luka dalam Selembar Kertas

Kukayuh pikiran menuju tempat luka biasa bersuara
Memoriku selalu tergesa-gesa ingin meruntuhkan luka itu
Sebab, nyerinya membuatku nyaris segaris dengan kegilaan
Entah bagaimana mesti kupertahankan kewarasan
Dengan pena, bolehkah kuluruhkan luka dalam selembar kertas
Agar resahku tak semakin terlihat berantakan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.