Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lahir Dalam Mimpi

pixabay/kellepics
pixabay/kellepics

Hari menua seiring guratan keriput di dahi
Barat seakan mendekat menampakkan senjanya
Musim sudah bosan dengan pengulangan
Harapan mulai hilang seiring kata pulang

Hilang semua kenangan saat aku dilahirkan
Kalender berserakan penuh dengan robekan
Lilin telah mati tertiup puluhan kali
Wajah-wajah asing mulai tak terkenal

Aku berjalan di atas kaki lemah tak seirama
Aku memandang buram dalam kenyataan
Aku mendengar bisikan-bisikan samar
Aku mengingat tentang melupakan

Mataku mulai terpejam menuruti lelah
Tubuhku menyerah menuruti pasrah
Terbaring dalam kenyamanan dekapan malam
Kemudian aku dilahirkan kembali dalam mimpi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us