[PUISI] Lamunan padamu

Lamunan cepat di tengah hari:
Jika aku mati lebih cepat, bagaimana
kau akan menghabiskan pasir yang menggunung
dan tanganku tidak hadir di sana untuk mengisi lapar di hatimu
Jangan marah dengan narasi penulis naskah
Aku ini memang hanya aktor ecek-ecek
Pikiran dalam di malam hari:
Jika kau sudah dalam, kapan
aku bisa mengeringkan bola mata yang menggenang
dan tubuhmu tidak hadir di setiap kegelisahan dari langkahku
Jangan hentikan kemarahanku pada sutradara
Kau begitu disia-siakan di film buatannya
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.