Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lamunan padamu

ilustrasi seseorang sedang berpikir (pexels.com/@ariel-paredes)
ilustrasi seseorang sedang berpikir (pexels.com/@ariel-paredes)

Lamunan cepat di tengah hari:
Jika aku mati lebih cepat, bagaimana
kau akan menghabiskan pasir yang menggunung
dan tanganku tidak hadir di sana untuk mengisi lapar di hatimu
Jangan marah dengan narasi penulis naskah
Aku ini memang hanya aktor ecek-ecek

Pikiran dalam di malam hari:
Jika kau sudah dalam, kapan
aku bisa mengeringkan bola mata yang menggenang
dan tubuhmu tidak hadir di setiap kegelisahan dari langkahku
Jangan hentikan kemarahanku pada sutradara
Kau begitu disia-siakan di film buatannya

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bayang-Bayang Sengkuni

23 Sep 2025, 14:47 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction
ilustrasi anak

[PUISI] Untuk Anakku

22 Sep 2025, 05:15 WIBFiction
Ilustrasi Interior Sebuah Kafe (pexels.com/Amar Preciado)

[CERPEN] Kafe: Rumah Kedua

21 Sep 2025, 19:24 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction