Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Langkah Lirih Menuju Senyap

ilustrasi perempuan bersedih (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi perempuan bersedih (pexels.com/Pixabay)

Dunia tak selalu terang
Dan tak semua luka bisa diceritakan
Di balik jendela, kutemukan hujan datang
Membawa sunyi yang tak ingin kutinggalkan

Dalam tubuh remaja yang terus tumbuh
Ada sepi yang tak bisa kubagi
Aku mencari arah dari tiap tetes yang jatuh
Karena hujan tahu cara merawat hati

Aku jadikan hujan alasan untuk diam
Padahal aku sedang bicara pada kehilangan
Setiap rinainya seperti salam
Untuk rindu yang tak sempat disampaikan

Kini kita tak lagi banyak berbagi
Dan waktu tak sudi menunggu
Tapi hujan tetap kembali,
Sepelan langkah yang tak ingin pergi

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Bagian Kecil Darimu

05 Nov 2025, 17:47 WIBFiction
ilustrasi langit (pexels.com/Francesco Ungaro)

[PUISI] Langit Tetap Biru

05 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi matahari terbit

[PUISI] Membaca Fotomu

04 Nov 2025, 20:46 WIBFiction
Ilustrasi perempuan di tengah malam

[PUISI] Abad Kegelapan

04 Nov 2025, 09:15 WIBFiction
ilustrasi gadis kecil

[PUISI] Parterre

03 Nov 2025, 20:26 WIBFiction
ilustrasi kompas

[PUISI] Kehilangan Arah

02 Nov 2025, 06:15 WIBFiction