[PUISI] Lima Puluh Tiga

Begitu panjang jalan
Yang telah dijalani
Perjalanan masa
Perjalanan rasa
Terasa begitu cepat
Juga terampau lambat
Tergesa, memaksa tanpa rehat
Perlahan, sampai di ujung tenggat
Tak kunjung tamat
Derita dan tangis
Senyuman dan manis
Mengembang dan mengempis.
Kulihat kokohnya
Kulihat karsanya
Kulihat tulusnya
Kulihat dibunuhnya keakuannya
Demi bunga tumbuh di sekelilingnya.
Dari rahimnya lahir
Dua puluh satu sudah aku hadir
Di tengah perjalanannya
Didekap, dituntun, disapih, dilepas
Sedalam mariana
Balas kasihku.
Menyita rehatnya
Merampas senyumnya
Meniup gelembung deritanya
Sedalam Mariana
Mohon ampunku.
Lima puluh tiga sudah
Dan masih lama lagi
Menumbuhkan bunga lagi
Mendekapku lagi
Lagi, lagi,
Dan lagi
Mariana, terus akan kumencoba
Melampauimu dalam segalanya
Untuk dirinya, Ibunda.
Oktober 2024