Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Lupa Ingatan Awan

ilustrasi awan (pexels.com/Snapwire)
ilustrasi awan (pexels.com/Snapwire)

Saat usia sekitar sembilan tahun
Bahagiaku dirasa setelah melihat awan
Ucapku indah, cantik, dan menawan

Takjubku mendorong aku ingin mengenalnya
Aku menghafal jenis awan yang ada
Untuk aku sebut tiap kali melihatnya

Awan mendung dan benturan angin
Buatku murung sebab tak melihat awan biasanya
Perlahan aku melupakannya
Sampai tak bersisa adanya ingatan awan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ririn Marlina Triswanto
EditorRirin Marlina Triswanto
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Hal-Hal yang Kupendam dalam Diam

25 Des 2025, 12:48 WIBFiction
Ilustrasi seorang perempuan di taman

[PUISI] Merasa Cukup

25 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi berdiri memegang lampu

[PUISI] Perputaran

24 Des 2025, 21:52 WIBFiction
ilustrasi orang merenung

[PUISI] Ujian

24 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi simpangan jalan

[PUISI] Cerita Pagi Ini

23 Des 2025, 12:07 WIBFiction
ilustrasi orang tersenyum sambil memegang bunga

[PUISI] Teduh

23 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang berteduh

[PUISI] Berteduh

22 Des 2025, 16:47 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Merayakan Sekarang

22 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kafe (unsplash.com/@grundsteins)

[CERPEN] Toko Matcha Ajaib

21 Des 2025, 21:59 WIBFiction
ilustrasi orang (pexels.com/Sebastian Voortman)

[PUISI] Jiwa yang Jauh

21 Des 2025, 21:07 WIBFiction