Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI]Malam Itu Aku Menyebut Namamu

ilustrasi perempuan (pexels.com/Elijah O'Donnell)
ilustrasi perempuan (pexels.com/Elijah O'Donnell)

Purnama merangkak semakin puncak,
sementara di sini waktu terus dilahap muram,
isi pikiran yang berserakan
tertuang dalam coretan tinta

Hening menyelimuti,
sementara mulutku komat-kamit
meluncurkan tuturan kata dan dialog,
yang ditujukan entah pada siapa

Malam itu semesta seolah bersekongkol mengirim rindu,
siulan angin membawaku padamu,
begitu juga dengan guguran daun
atau tarian awan di cakrawala

Malam itu,
bibirku kelolosan juga
menyebut namamu dalam bisikan
seolah dengan itu,
semesta bisa membawamu kembali padaku

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Utuh Setelah Retak

31 Des 2025, 07:15 WIBFiction
ilustrasi memegang uang

[PUISI] Semburat Nafsu

31 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi robekan kertas tercecer

[PUISI] Robekan Memori

28 Des 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi bayangan seorang perempuan

[PUISI] Ruang Kenangan

28 Des 2025, 16:48 WIBFiction
siluet seekor burung dengan latar langit senja sore hari

[PUISI] Langit Bercerita

28 Des 2025, 07:48 WIBFiction