[PUISI] Mari Berteduh

Hari ini mendung
Awan gelap penuh di langit
Sebagian memilih berdiam di rumah
Enggan pergi, nanti basah
Aku tetap pergi membawa payungku
Payungku merekah saat rintik kecil mulai jatuh
Orang di sekitarku berlari menghampiri
Aku tersenyum menyambut
Beriringan bersama di bawah payungku
Hujan reda, sinar hangat mulai terasa menembus lindungan payungku
Mereka pergi satu per satu
Ada yang mengucapkan selamat tinggal, terima kasih, atau melangkah memunggungi
Dan di sinilah aku
Menutup payungku, berjalan seorang diri
Menunggu hujan datang lalu disambut lagi
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.