[PUISI] Masih Sama

Pernah terlintas dalam benakku
Kala itu hanya perasaan bocah lugu
Nyatanya tak ada rasa yang beranjak dari pintu
Meski relung hati terus membiru
Apakah lanjut bertumbuh?
Atau hanya ilusiku terlampau riuh
Membenahi diri tanpa coba menyuluh
Api menyala tinggal separuh
Oh, rupanya masih sama
Gejolak aneh yang dulu kupandang sebelah mata
Kini terus bermekaran bunga-bunga
Meski tak berterima
Meski kau entah pergi ke mana
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.