[PUISI] Menculik Putri Duyung

Kau bagai katak dalam tempurung
berdiri tegak meski terhuyung
sana-sini dibilang urung
membiarkan badan terapung
padahal tak ada lagi waktu melambung
kita susah-payah beli pelampung
bukan untuk berkurung
bukan pula menyediakan payung
apabila tiba di penghujung
segeralah temukan putri duyung
dan ungkap semua linglung.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.