Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Mengais Validasi

ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/@mikoto)
ilustrasi bermain ponsel (pexels.com/@mikoto)

Seolah kehausan akan pujian, diriku direbut oleh ketidakwarasan
Detik demi detik dihabiskan untuk mencuri segala perhatian
Jujur jiwaku kelewat lelah
Kenapa setitik validasi sungguh memabukkan?

Jalan benderang tertutup kabut kegilaan
Mataku selalu awas
Hasratku selalu kuat
Tapi aku buta
Keangkuhanku sendiri yang membutakan

Aku terus mengais validasi dalam bungkus pujian
Tiada makna yang bisa kugenggam
Hanya gemetar pada sadar yang mulai membuai
Aku ingin berlari
Aku ingin kabur dari jerat ini

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Kalender yang Tak Memuat Pulang

27 Sep 2025, 06:02 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction