Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menggugat Pagar

ilustrasi menggugat penguasa (unsplash.com/Armin Lotfi)

Haruskah kuterima kekalahan
Merasa cukup dengan syukur
Sedang diamku begitu gaduh
Namun teriakku tak kuasa menjangkaumu

Haruskah kuterima kekalahan
Atas nama apresiasi dan toleransi
Atas keterikatan sistem
Serta penerapan-penerapan hukum
Yang melepaskan kebijaksanaannya

Ia tak lagi ingat muasal ciptanya
Begitu congkak dengan kekakuannya
Dingin dalam lakuan
Dan sinis terhadap masukan
Karena takut hilang saktinya

Ia tak mau akui kelemahan
Sehingga mendebat berarti berontak
Mutlak dieksekusi
Atau setidaknya dipukul mundur
Sebuah pematian kepedulian

Siapa saja!
Katakan!
Haruskah kuterima kekalahan?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Desita Writer
EditorDesita Writer
Follow Us