[PUISI] Menghindari Tuhan

Pada hari yang kelabu
Aku merenungkan bait-bait laguku
Kutemukan nada fals yang tak dapat diperbaiki
Dalam putus asa
Kulihat Dia, yang lama kuhindari
Aku merasa tak pantas
Di tepi sungai aku menangis
Menghanyutkan bait puisi yang tragis
Samar kulihat bayangan-Nya mengelus kepalaku
Sekejap rasa damai memenuhi jiwaku
Aku tak pernah benar-benar sendirian
Ada Dia yang tak pernah meninggalkanku
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.