Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menghindari Tuhan

ilustrasi tangan (pexels.com/Tristan Perrier)

Pada hari yang kelabu

Aku merenungkan bait-bait laguku

Kutemukan nada fals yang tak dapat diperbaiki

Dalam putus asa

Kulihat Dia, yang lama kuhindari

Aku merasa tak pantas

Di tepi sungai aku menangis

Menghanyutkan bait puisi yang tragis

Samar kulihat bayangan-Nya mengelus kepalaku

Sekejap rasa damai memenuhi jiwaku

Aku tak pernah benar-benar sendirian

Ada Dia yang tak pernah meninggalkanku

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rien Milansi
EditorRien Milansi
Follow Us