Langit sering mendung
tanpa hujan, hanya gerimis
Aku senang bisa menangis
kepada sedih yang tersamarkan
Enam tahun begitu lambat
untuk aku dan kamu yang lupa
Wahai jiwa dan raga apatis
sesal pun begitu saja terlewatkan
Kali ini langit mendung lagi
tanpa hujan atau gerimis sekalipun
Hanya angin bertiup kering
menyapa mata basah yang mengembang
Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
[PUISI] Mengingat Kawan

ilustrasi laki-laki merenung (pexels.com/Stefan Stefancik)
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editor’s Picks
Editorial Team
EditorErnia Karina
Follow Us