Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menjawil Hatimu

pexels.com/@rok-romih-1746122
pexels.com/@rok-romih-1746122

Pada setiap anasir gulita yang meruap di angkasa,
Ada rasa yang disembunyikan;
Diucapkan khidmat;
Lamat-lamat;

Namamu,
Dibuhulkan dalam doa-doa,
Bukan dengan panah Arjuna;
Apalagi Ekalaya,
Ia melesat;
Naik ke pangkuan-Nya,
Sebab doa-doa yang berundak ke atas;|
Tersusun keyakinan sebagaimana doa Ayub saat-saat mengiba

Doa-doa yang panjang itu,
Adalah pergaulan cinta pada degilnya waktu yang rahasia;
Doa-doa itu,
Sebagaimana daya bertahan Ayub merapalkan doa-doa;
Demi cinta-Nya;
Sebagaimana prasyarat meraih hatimu, Adinda

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hasib
EditorHasib
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[Puisi] Ruang yang Menyimpan Cahaya

21 Sep 2025, 07:22 WIBFiction
ilustrasi tangan

[PUISI] Aku Cinta Kamu

20 Sep 2025, 09:47 WIBFiction
ilustrasi minum kopi

[PUISI] Hangatnya Dingin

20 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi cinta beda agama

[PUISI] Di Antara Dua Doa

19 Sep 2025, 16:57 WIBFiction
ilustrasi patung malaikat

[PUISI] Himne Malaikat

18 Sep 2025, 20:48 WIBFiction
ilustrasi merenung

[PUISI] Doa Saja Tak Cukup

17 Sep 2025, 05:04 WIBFiction