Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menuju Masa Tenggelam

unsplash.com/Tim Marshall
unsplash.com/Tim Marshall

Menuju masa tenggelam
Gulita mencengkeram pelita yang sebentar padam
Asa meruntuh satu per satu
Terbiasnya harapan yang buntu

Waktu telah menebas khayal
Beruraian tercecer berantakan
Belum juga lamunku rampung
Binasa sekejap dilahap karam

Pelatuk sudah terlanjur ditarik
Kini yang tersisa hanya aku dan ketiadaan
Nestapa yang menyamar dalam penyesalan
Prahara yang menyeringai terbahak-bahak

Aku adanya bersahabat dengan kesendirian
Namun tidak dengan kesepian
Kumohon bebaskan belenggu
Biarkan aku bernapas sejenak

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Akar yang Menyapa

21 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan bahagia

[PUISI] Detik Bahagia

21 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi lembaran kertas

[PUISI] Nadi Kertas Putih

20 Des 2025, 21:07 WIBFiction
pohon besar yang tumbuh di hutan

[PUISI] Rahasia Pohon Tua

20 Des 2025, 20:27 WIBFiction
ilustrasi lampu di malam hari

[PUISI] Senyap Berbisik

20 Des 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi laut

[PUISI] Muara Berlabuh

19 Des 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi pergi dalam diam

[PUISI] Pergi dalam Diam

18 Des 2025, 15:07 WIBFiction
ilustrasi perempuan menulis

[PUISI] Revisi Diri

18 Des 2025, 05:04 WIBFiction