[PUISI] Tepian Renjana

Aku ingin berusaha menjadi rumah yang indah
Tempat bersandar jika nanti kau merasa lelah
Juga sebagai wadah untukmu berkeluh kesah
Bukan hanya sekadar tempat singgah, yang pada akhirnya gegabah memilih menyerah
Meskipun nanti aku belum bisa menjadi seperti pelangi yang mengagumkan
Akan aku usahakan untuk menjadi tepian renjana yang menenangkan
Perihal pertemuan yang selalu engkau idam-idamkan
Akan aku usahakan menunggu kepastian darimu tanpa merasa bosan
Karena aku akan tetap menjadi diriku dan sabar menantikan setiap kehadiran
Bersama rentetan impian yang kuharap lekas tersemogakan
Meski berulang kali ada kekecewaan yang membuat ingin lekas berhenti di tengah penantian
Yakinlah, bahwa sampai kapan pun tetap engkaulah yang paling aku perjuangkan
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.