Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Menyiram Rindu di Ladang Melon

seorang wanita yang sedang menyiram tanaman
ilustrasi menyiram (pexels.com/Vlada Karpovich)

Aku menunggu kabarmu
seperti menunggu angin
yang tak jadi singgah
di jendela pagi kamarku.

Aku menyebut namamu pelan
agar tidak mengganggu sepi
yang sejak tadi duduk
di ruang penantian rinduku.

Kabar itu tak datang;
yang tiba hanya diam
yang tak pandai menjelaskan
ke mana perginya suaramu.

Di ladang melon
yang kau sirami itu,
aku melihat rinduku sendiri
tumbuh perlahan,
seperti cinta
yang tak pernah kau maksudkan
untuk hidup.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Menyiram Rindu di Ladang Melon

23 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi melepas lampion

[PUISI] Harmoni Malam

23 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi kincir angin besar

[PUISI] Kincir Angin

22 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi jalan sepi

[PUISI] Izinkanlah Aku

22 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi tenang

[PUISI] Tenang Sesaat

21 Nov 2025, 20:27 WIBFiction
Ilustrasi sebuah kursi di tengah danau

[PUISI] Berteman Sunyi

21 Nov 2025, 10:48 WIBFiction
ilustrasi seorang lelaki duduk di atas perahu

[PUISI] Sang Tuan

21 Nov 2025, 05:15 WIBFiction
ilustrasi menatap gunung

[PUISI] Lembah Fana

21 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi dunia manusia

[PUISI] Mengejar Waktu

20 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi angka

[PUISI] Memikat Kata

20 Nov 2025, 19:07 WIBFiction
Ilustrasi wanita bingung

[PUISI] Kehilangan Makna

20 Nov 2025, 18:57 WIBFiction