[PUISI] Merapikan Barisan Impian

Kesunyian selalu menjadi alasan
Alasan pikiran untuk mengabaikan
Mengabaikan keluh kesah perjuangan
Perjuangan angan mendikte impian
Tubuh menghasut untuk rebahan
Rebahan menjaga jarak dari kegelisahan
Kegelisahan yang selalu menelantarkan
Menelantarkan jerih payah perjuangan
Wahai Tuhan aku yakin Kau mendengarkan
Mendengarkan ketegaran penuh umpatan
Umpatan getir terbungkus kepasrahan
Kepasrahan yang mengalahkan penyesalan
Tulisan ini salah satu perjalanan
Perjalanan bertahan menikmati tekanan
Tekanan yang dimaklumi setiap insan
Insan yang paham berduka dalam senyuman
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.