Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Merapikan Barisan Impian

unsplash.com/dikaseva
unsplash.com/dikaseva

Kesunyian selalu menjadi alasan
Alasan pikiran untuk mengabaikan
Mengabaikan keluh kesah perjuangan
Perjuangan angan mendikte impian

Tubuh menghasut untuk rebahan
Rebahan menjaga jarak dari kegelisahan
Kegelisahan yang selalu menelantarkan
Menelantarkan jerih payah perjuangan

Wahai Tuhan aku yakin Kau mendengarkan
Mendengarkan ketegaran penuh umpatan
Umpatan getir terbungkus kepasrahan
Kepasrahan yang mengalahkan penyesalan

Tulisan ini salah satu perjalanan
Perjalanan bertahan menikmati tekanan
Tekanan yang dimaklumi setiap insan
Insan yang paham berduka dalam senyuman

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Mimpi Belaka

27 Sep 2025, 23:15 WIBFiction
ilustrasi orang bersedih

[PUISI] Pekat Penat

25 Sep 2025, 19:52 WIBFiction
ilustrasi perempuan menyendiri (pixabay.com)

[PUISI] Lautan Kata

25 Sep 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi seorang perempuan sedang sedih

[PUISI] Kupanggul Rindu

24 Sep 2025, 18:38 WIBFiction
ilustrasi botol minum

[PUISI] Penjaga Dahaga

24 Sep 2025, 16:07 WIBFiction
ilustrasi istri dan anak

[PUISI] Untukmu, Istriku

22 Sep 2025, 20:22 WIBFiction
ilustrasi perempuan bertopeng

[PUISI] Terbiasa Berdosa

22 Sep 2025, 19:38 WIBFiction