[PUISI] Merengkuh Hujan

Wahai sang pemilik rasa
Ke manakah kau mengembara?
Menyiksaku yang penuh luka
Menantimu yang tak kunjung ada
Apa ini ilusi belaka?
Karena nirmala yang kudamba
Kini hancur tiada sisa
Lukaiku hingga mati rasa
Bisakah kau datang saja?
Walau hujanmu matikan asa
Asal ragamu yang fana
Bisa kurengkuh meski dalam hampa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.