Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Merindu Titik Hujan

ilustrasi air hujan (pexels.com/Vlad Chetan)
ilustrasi air hujan (pexels.com/Vlad Chetan)

Terpaku menatap tanah gersang
Tanpa udara kesejukan
Perih luka tak dapat diredam
Beriring isak tangisan

Kiranya kapan?
Titik-titik air kembali menyapa tanah
Menghamburkan aroma ketenangan
Mengajak kembali bernaung dalam kesejukan

Kiranya kapan air hujan kembali menjamah?
Membasuh tangis dan gelisah
Agar tak kentara menampakkan resah
Menyamarkan mata yang mulai memerah

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us

Latest in Fiction

See More

[PUISI] Malas yang Tak Ingin Pergi

18 Nov 2025, 21:07 WIBFiction
ilustrasi senja (pexels.com/FABIAN Fernandez Andia)

[PUISI] Paripurna

18 Nov 2025, 20:07 WIBFiction
ilustrasi wanita memandang keluar jendela

[PUISI] Sekat Tanpa Pintu

18 Nov 2025, 09:07 WIBFiction
ilustrasi puzzle

[PUISI] Kepingan Puzzle

18 Nov 2025, 08:15 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Mengira-ngira

18 Nov 2025, 05:04 WIBFiction
ilustrasi perempuan

[PUISI] Remedial Bicara

16 Nov 2025, 05:04 WIBFiction