Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Merpati Kemarin Sore

ilustrasi merpati (pexels.com/@pixabay)
ilustrasi merpati (pexels.com/@pixabay)

Aku lihat, dekat ia, depan rumah
Bertengger menganggur menatap atap
Melamun seperti penyamun
Di rumah-rumah yang dindingnya tidak berhias

Aku lihat, jauh ia, sekarang
Terbang di angin awan
|Dikawal oleh layang-layang
yang bergumam selayaknya teman
Menunjukkan jarinya ke atas
Menembus batas

Sekarang, ia pergi
Tanpa berpamitan pada padi dan pagi
juga tak sempat menyapa ilalang
yang daunnya dihinggapi belalang
Makanannya

Selamat tinggal merpati

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohammad Heru Wiranto
EditorMohammad Heru Wiranto
Follow Us