Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Metamorfosa Cinta

ilustrasi dua sejoli (unplash.com/Batu Gezer)

Tak pernah ku pikir mengenalmu begitu jauh

Sesuatu yang kian hari, kian memanas

Seolah rasa cemas ini telah lepas

Membangkitkan jiwa yang telah lama tersimpuh

 

Saat itu,

Di mana kita masing-masing mengucapkan sapa

Membuat aksara kaku dengan hati berseru-seru

Benar-benar berandai aku hidup bersama

 

Sumpah!

Mulai dari itu cinta kian merona

Menggapai rasa yang tak kunjung reda

Meneriaki namanya tanpa kata lelah

 

Mengapa jiwa seperti ini?

Mengapa aku harus mengulur waktu?

Padahal rasa ini telah mambawaku kesini

Hingga membuat bibir ini berdoa tiap waktu

 

Bagaikan daun berguguran

Jatuh terbawa angin dengan ikhlasnya

Membawa jalan rasa berlabuh pada warna

Menjadi tali labuh untuk sandaran jiwa

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us