[PUISI] Metamorfosa Cinta

Tak pernah ku pikir mengenalmu begitu jauh
Sesuatu yang kian hari, kian memanas
Seolah rasa cemas ini telah lepas
Membangkitkan jiwa yang telah lama tersimpuh
Saat itu,
Di mana kita masing-masing mengucapkan sapa
Membuat aksara kaku dengan hati berseru-seru
Benar-benar berandai aku hidup bersama
Sumpah!
Mulai dari itu cinta kian merona
Menggapai rasa yang tak kunjung reda
Meneriaki namanya tanpa kata lelah
Mengapa jiwa seperti ini?
Mengapa aku harus mengulur waktu?
Padahal rasa ini telah mambawaku kesini
Hingga membuat bibir ini berdoa tiap waktu
Bagaikan daun berguguran
Jatuh terbawa angin dengan ikhlasnya
Membawa jalan rasa berlabuh pada warna
Menjadi tali labuh untuk sandaran jiwa
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.