[PUISI] Mimpi

Rembulan itu menjingga
Boleh jadi mimpiku saja yang tak terhingga
Di sini, di bawah hamparan konstelasi malam jelaga
Aku harap nasibku tak terombang-ambing bak kelasi
Atau mungkin merumpang minta dimelasi
Jangan sekalipun doa itu membumbung basi
Kalimat-kalimat ini panjang
Tak ada akrobat diksi
Hanya pelik yang menunggu diulik
Mengubah jalan ini menjadi lebih terang
Rencana-rencana itu selalu terisi
Pada binar-binar harapan di dalam manik
Janji-janji itu benar
Mimpi-mimpi itu saling mengejar
Siapa dulu yang tiba pada garis selesai
Namun tak ada kata usai
Untuk mimpi-mimpi yang sukar tergapai
Terus mengalir walau abai
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.