[PUISI] Nasihat dari Sebelah

Kelima manusia berkirim kisah
Dengan keempatnya sebagai siswa
Dan seorangnya adalah pencerita
Kisah ini dimulai dengan telinga
Yang terbiasa memapah ribuan drama
Bersama tangisan duka dan bahagia
Suatu waktu, seorang itu akhirnya mengaku
Bahwa kereta yang salah bisa menuntun
Pada tujuan kita yang tersusun
Bahwa hati yang bernyawa
Terbentuk atas manusia lain yang singgah
Dan mengisi hidup kita bagaimanapun caranya
Aku, pengamat kelima manusia itu
Hanya berseru dan mengangguk kaku
Seakan baru menyerap
Hal yang kulewatkan sedari bergerak
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.