Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[PUISI] Sesuatu Jatuh dalam Dadamu

ilustrasi seseorang menikmati sunset (pixabay.com/RoonZ-nl)

Sesuatu pun jatuh ke dalam dadamu
Tatkala waktu yang kejam menguapkan seluruh peristiwa
Ada yang dengan sabar membiarkan luruh
Menjadi keping-keping hasrat yang muskil terwujud

Kau lewati bulan demi bulan
Menyarikan rindu yang menyiksa
Bagai dendam yang tertahan dalam lebam sebatang tubuh
Kau lewati tahun demi tahun
Merendam keinginan-keinginan

Sesuatu pun jatuh ke dalam dadamu
Menjejak ingatan yang putus asa
Kau relakan cinta di kulitmu habis dimakan kerinduan tanpa akhir
Kau tidak ke mana-mana, tetapi dirimu lebur dalam kehancuran

Sesuatu pun jatuh ke dasar dadamu
Tatkala jarak yang suram memupus kata-kata
Ada yang dengan tabah mengizinkan pulang
Ke tempat segala kesedihan bersemayam

Kau lewati detik demi detik
Menampung rindu yang melimpah-ruah
Bagai guyuran hujan musim dingin
Kau lewati hari demi hari
Dalam keyakinan palsu yang menyayat-nyayat
Kau tidak ke mana-mana, tetapi dirimu habis diserap kehancuran

Sesuatu pun jatuh ke dasar dadamu
Tatkala langit yang ganas membakar mimpi-mimpi
Menyala dalam kepasrahan
Bagai kobaran api yang tak mungkin padam

Kau lewati hidup seperti seharusnya
Tetapi tubuhmu remuk dihantam rindu tanpa pertemuan

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us