[PUISI] Nirmala

Sudah sepekan benakku dipenuhi tanda tanya
Kali ini bukan soal batas waktu pekerjaan yang gila-gilaan
Bukan pula tumpukan berkas yang menunggu untuk didata
Bos marah-marah juga sudah biasa keluar masuk telinga
Apalagi hanya masalah klien bawel tiada terkira
Meski muak selalu kutahan demi tanggungan
Pikiranku hanya mengarah kepada
Gadis misterius di bus kota
Masih kuingat dengan jelas anggun ia melangkah
Busana persis tokoh cergam favoritku di majalah langganan
Gaun merah muda dengan mahkota bunga
Entah ke mana tongkat ajaibnya
Seketika
Absurditas menggelitik sanubari
Terasa kupu-kupu menggerayangi
Tak dapat kudefinisi lagi
Namun harap bisa berjumpa kembali
Dengan aku berkostum kurcaci
Bandar Lampung, 4 Juli 2020
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.