[PUISI] Nyaman

Kita pernah tertawa bersama
kemudian saling bertukar cerita
Bahkan mungkin kau pernah menjadikanku rumah untukmu pulang
hingga sudah tak terhitung
berapa kali kau mengucap kata sayang
dan saat itu pula hatiku seakan melayang
Beribu kalimat manis darimu memasuki pendengaran
Seolah aku adalah bidadari di kayangan
Sempurna dan tidak ada tandingan
Nyaman, mungkin itu yang saat ini ku rasakan
Hingga aku tak sadar bahwa kita hanya sebatas teman
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.