[PUISI] Pagi Tadi

Pagi tadi,
embun masih setiap hinggap di kaca jendela
di meja makan telah engkau siapkan
segelas kopi dan sepiring pisang goreng
Engkau pun duduk
dengan senyummu di hadapanku
seolah embun itu adalah kau
dan jendela itu adalah aku
Percakapan kecil pagi ini
bersama kita tuliskan sebuah cerita bahagia
Lampung, 2020
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.